Cerita Unik Para Mahasiswa Pacaran Sambil Kuliah

Dunia kuliah merupakan masa-masa di mana saat yang tepat untuk memulai kisah cinta. Pacaran bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kaum muda.

Pacaran sambil kuliah, pasti banyak cerita-cerita unik yang dilakukan oleh para sejoli ini. Mulai dari berdebat dengan sang pacar mengenai perbedaan pendapat di kampus hingga dijodohi oleh orangtuanya.

Cerita unik pacaran sambil kuliah yang dirasakan oleh mahasiswa Universitas Paramadina, Tasya Fatikhah Geubrina, sering terjadi perdebatan dengan sang kekasih. Salah satu penyebab mereka saling berdebat dikarenakan berbeda jurusan dengan pacarnya.

"Pernah suatu hari ketika sedang membahas satu topik yang lagi happening di media dengan sudut pandang kita masing-masing, kemudian secara otomatis jadi terpengaruhi dengan apa yang kita pernah pelajari di kampus. Akhirnya malah jadi debat-debatan," ujar Tasya sambil tertawa, saat dihubungi Okezone, kemarin.

Selain itu, lanjut mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi itu, pernah melakukan taruhan karena nilai. Jika nilai salah satu di antara mereka ada yang jelek, maka harus membawakan sarapan.

"Kemudian bisa belajar atau diskusi masalah kuliah, tapi waktunya bisa unlimited. Karena biasanya kalau sama pacar enggak ada masalah mau kapan aja diskusi," ucapnya.

Lain Tasya, lain pula cerita unik pacaran sambil kuliah dari mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), Januar Alfat. Karena dirinya sedang tidak berpacaran dikarenakan belum menemukan pacar yang tepat untuk dijadikan pacar.

"Karena orangtua saya melihat saya belum pacaran, jadi dia menjodohkan saya dengan cewek pilihannya. Dan akhirnya, saya akan menikah dengan cewek itu," ungkap cowok yang akrab disapa Alfat itu.

Waktu terus berjalan, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi itu mengaku, cewek yang dijodohkan oleh orangtuanya tersebut menjadi cocok dengan apa yang dicari dengannya selama ini.

"Pada awalnya, saya memang lama enggak pernah pacaran semenjak putus dengan cewek lain. Lalu orangtua saya mengenalkannya dengan cewek sekampung. Dan akhirnya kita sama-sama suka. Lalu saya melamarnya langsung karena cewek itu terlihat sangat baik dan menyenangkan," tuturnya.

Cerita unik lainnya datang dari mahasiswi Universitas Paramadina, Arumdari Nurgianti. Hingga saat ini, dirinya sedang long distance relationship (LDR). Uniknya, selama empat tahun pacaran, hanya bertemu tiga kali.

"Aku pacaran sama dia sejak kelas X SMA, kelas XI putus, dan kelas XII nyambung lagi sampai sekarang," kata Arum.

Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) itu melanjutkan, dirinya menjalin hubungan dengan LDR dikarenakan mimpi di antara mereka berbeda. Jika Arum kuliah di Jakarta karena mendapatkan beasiswa, sedangkan pacarnya kuliah di Lampung mengambil jurusan hukum.

"Pacar saya tipikal orang yang suka cari yang beda, sehingga kuliahnya jauh-jauh. Kita berdua berasal dari satu daerah yang sama di Sukabumi, sejak kuliah jadi mencar-mencar," katanya.

Sebelum LDR, mereka berdua berjanji jangan fokus terlebih dahulu dengan yang namanya cinta, tapi fokus dengan mimpi-mimpi mereka. Ada waktunya ketika mereka harus fokus dengan cinta.

"Jadi, selama LDR kita anggap pacaran itu dinomor duakan dulu, tapi kita tetap berhubungan di waktu senggang, agar enggak mengganggu kegiatan masing-masing," katanya.

Hingga saat ini, Arum masih fokus dengan mimpi-mimpinya, tapi tidak lupa juga dengan sang pacar. Setelah mereka sudah bisa menggapai mimpi masing-masing, mereka akan bertemu untuk memulai membicarakan masa depan mereka berdua.

"Tapi enggak tahu juga izin Allah kayak gimana, kita sama-sama berdoa. Alhamdulillah satu mimpiku tercapai menjadi pengajar muda di program Indonesia Mengajar (IM)," imbuhnya.

Sedangkan mimpi pacarnya, Arum menambahkan, sang pacar ingin bekerja di Bank Indonesia (BI). "Sekarang dia lagi usaha kursus-kursus dan nambah-nambah pengalaman," tutupnya.



bagi teman-teman mahasiswa yang suka menulis, silahkan upload tulisan anda disini. tulisan tersebut bisa berupa materi kuliah, berita seputar kampus, atau cerita lain yang terkait dengan dunia kampus.. 



Sumber    :    Okezone      
penulis   :  Rachmad Faisal Harahap

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »