Dan semua yang saya ceritakan ini tidak bermaksud untuk men-judge atau menghakimi buat teman-teman yang ga sengaja membaca posting ini, yang mungkin pernah melakukan dan ada kesamaan dalam cerita ini.
Dalam dunia perkuliahan, kita datang kuliah atau tidak, orang tua tidak tua tapi kita terus meminta uang bla..bla..bla apa yang kita inginkan dengan mudah. Menurut saya ini tidak adil, walaupun jujur saya bisa dibilang sering bolos kuliah atau istilahnya TA (Baca: Titip Absen), kalo diperhatikan, orang tua mengirimkan kita untuk membayar uang kuliah, semisal per sks 50ribu, trus kita ga masuk. Renungkanlah begitu tidak menghargai kita kepada orang tua kita. Lanjut “kenakalan” mahasiswa tentang rantau adalah melebihkan uang pembayaran, misalnya SPP. Jaman sekarang sangat gampang banget untuk mengedit kembali nominal slip pembayaran kuliah di. Dengan menggunakan Photoshop sudah bisa kita mengganti nominal uang. Dilebihkan dengan apa yang kita inginkan. Sarannya, sebaiknya jujur saja kepada orang tua kita, karena mereka bukannya tidak ingin memberi, mereka melatih kita seberapa kemampuan kita untuk memanage uang yang sudah diberikan orang tua. Memang benar banget kalo sudah tugas orang tua memberi uang kepada kita. Menurutku ada yang harus dan ada yang tidak harus, dalam artian yang harus dibeli nanti dan ga urgent-urgent banget mending nabung sendiri, misal sebulan teman-teman dikasih 600, nah 50ribu ditabung untuk digunakan suatu saat nanti. Atau mungkin teman-teman punya ide buat celengan dari botol aqua dan memberi kode nominal tiap botolnya, receh yang dimasukanpun setelah hitungan setahun kadang ga terasa banyak banget yang didapatkan hehehe Kebohongan mahasiswa sangatlah unik. Semoga kita jauh dari semua itu Amiin.
sekian artikel tentang Kuliah Dirantau semoga bermamfaat.
bagi teman-teman mahasiswa yang suka menulis, silahkan upload tulisan anda disini. tulisan tersebut bisa berupa materi kuliah, berita seputar kampus, atau cerita lain yang terkait dengan dunia kampus..
ditulis oleh Admin
