KETIKA MENCINTAI TERLALU DALAM

KETIKA MENCINTAI TERLALU DALAM  -  Cinta tak selamanya indah, cinta juga tak selamanya manis… emang gula hahhahahahaha
Kadang dalam hubungan berpacaran itu, tak ada yang bisa menjamin kalau orang yang cocok satu sama lain itu dapat bertahan dalam masalah apapun. Aku saja sudah beberapa kali pacaran, kadang masih kAku, masih belum bisa bersikap dewasa seperti umur Aku yang kini jalan 22 tahun.

Kadang Aku mengsugesti diriku untuk baik-baik saja, tapi kenyataannya Aku itu lemah. Dalam hubungan Aku saat ini, Aku masih belum yakin bahwa Aku penting untukmu. Cintaku ke kamu, begitu besar, sehingga Aku memaksa diri ku untuk mengatakan “Aku baik-baik saja”. Sayang, beberapa kali Aku mencoba untuk lari, disaat hatiku mengatakan Aku tak sanggup lagi, tapi tuntutan perasaan ini muncul dan benafas dengan Aku cinta kamu.

Sayang, Aku tak bisa diabaikan, dan rasa cemburu yang berlebihan kadang ikut bersamanya. Saat kau tertawa lepas, hingga muncul keriput di dahimu, saat pipimu mengatakan senang rasanya, saat itu Aku cemburu karna semua itu bukannya dari Aku. Aku tak pernah menyalakanmu, Aku hanya merasah “kenapa,…”  kenapa bukan Aku?

Pikiran Aku memberontak bahwa Aku bukanlah untukmu, tapi keyakinan hati ini menjawab suatu hari nanti Aku akan bisa membuatmu tertawa. Untuk saat ini sayang, maafkan Aku yang tak pernah membuatmu bahagia, maafkan atas segala keegoisanku. Dan saat Aku menyadari, bahwa Aku bukan bahagia yang kau cari, masih pantaskah Aku untuk mencoba?

Aku menangis, saat Aku membuatmu kecewa. Tapi Aku apa daya??? Sikap tempramenku yang selalu membuat sedih tak bisa ku tahan. Cinta ku kekamu itu layaknya samurai yang selalu mengirismu. Semua itu beralasan, dengan cara mu yang membuat Aku tak penting bagimu, menjadi penyebabnya. Dan rasa sakit yang paling sakit itu adalah ketika kita tak dianggap penting dari orang yang terpenting dalam hidup kita.

Sayang…
Dari semua colote ku diatas, hanya satu inginku bisa berjuang sama sama denganmu dan yang terpenting kamu tertawa hanya karna Aku. Dan jika kesabaranmu masih ada untuk ku, maka percayala suatu hari nanti Aku bisa mebuatmu bahagia. Sayang sekarang Aku senang karna Aku sudah bisa jujur sama kamu..

Author : Unknown

Share this

Related Posts